Minggu, 10 April 2016

Akuntansi Biaya - 5 (Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik)



METODE PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK

a. Menentukan Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Tingkat produksi merupakan bahan pertimbangan yang sangat penting , sebab biaya overhead pabrik per unit produk dan jumlah biaya overhead pabrik variable di pengaruhi oleh perubahan tingkat produksi.

Berikut macam-macam tingkat produksi (kapasitas) yang dapat dijadikan dasar penentuan anggaran biaya overhead pabrik.

1.      Kapasitas teoritis atau kapasitas ideal

Merupakan hasil maksimum yang dapat dicapai oleh suatu departemen atau pabrik dengan tidak memperhitungkan terjadinya kerusakan mesin, absensi pekerja, kelambatan bahan baku dan hambatan-hambatan lainnya.

2.      Kapasitas raktis atau kapasitas realistis

Merupakan hasil yang dapat dicapai pada kapasitas teoritis, dan dikurangi dengan pengaruh adanya habatan-hambatan intern yang dapat dihindari. Misalnya, kemacetan mesin, kelambatan bahan bak, waktu  istirahat, dan hari libur.

3.      Kapasitas normal atau kapasitas jangka panjang

Merupakan kemampuan perusahaan untuk berproduksi dengan memperhitungkan adanya hambatan-hambatan intern yang tidak dapat dihindari, dan permintaan terhadap produk dalam jangka panjang.


4.      Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan atau kapasitas jangka pendek

Merupakan kemampuan perusahaan dalam berproduksi yang diperkirakan dapat dicapai. Kapasitas ini ditentukan atas dasar taksiran kemungkinan penjualan produk dalam tahun yang akan datang. Jika anggaran overhead pabrik ditentukan atas dasar kapasitas sesungguhnya yang diharapkan, maka akan mengakibatkan tarif biaya overhead pabrik dalam suatu periode berbeda dengan tarif periode lain. Pada praktiknya tidak mungkin perusahaan berproduksi pada kapasitas teoritis sehingga untuk memilih kapasitas yang dijadikan dasar pemikiran anggaran biaya overhead pabrik harus diperhitungkan faktor-faktor hambatan intern perusahaan dan kemungkinan penjualan produk pada periode yang akan datang.

b.Menghitung tarif biaya overhead pabrik

Beberapa dasar penentuan tarif biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut :
1.      Atas dasar satuan produk
Tarif biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk, dihitung dengan cara sebagai berikut.

Taksiran biaya overhead pabrik      =   tarif biaya overhead pabrik per unit
Taksiran unit yang di produksi

2.      Atas dasar biaya bahan baku
Tarif biaya overhead dapat di hitung sebagai berikut
o   Pertama, hitung persentase pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar pemakaian biaya bahan baku dengan rumus :

  Taksiran biaya overhead pabrik              x 100%
 Taksiran pemakaian biaya bahan baku

Selanjutnya, biaya overhead pabrik yang di bebankan kepada setiap unit produk dihitung dengan cara mengalikan persentase pembebanan dengan biaya bahan baku per unit produk
o   Atas dasar biaya tenaga kerja
Perhitungan atas dasar biaya tenaga kerja langsung pembebanan biaya overhead pabrik pada produk, tidak berbeda dengan perhitungan pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar biaya bahan baku.
o   Atas dasar jam tenaga kerja langsung
Tarif biaya overhead pabrik per jam tenaga kerja langsung, dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Taksiran biaya overhead pabrik        =  tarif biaya overhead pabrik per jam tenaga
Taksiran jam tenaga kerja langsung          kerja langsung

o   Atas dasar jam mesin
Pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar jam mesin digunakan, apabila sebagian besar biaya overhead pabrik terdiri atas biaya-biaya yang berhubungan erat dengan waktu penggunaan mesin. Tarif pembebanan dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Taksiran biaya overhead pabrik  =    Tarif biaya overhead pabrik per jam mesin
      Taksiran jam mesin

















2 komentar: